http://plts.like.to
Teknologi Tenaga Surya Solar Panel System
Menghemat Pemakaian Energy mulai dari 30 % Hingga 100 %
Menekan / Menghemat Tagihan Rekening
Listrik Hingga 100 %
Jaminan Bebas dari Padam Listrik /
Mati Lampu
Penggunaan dapat di Aplikasikan
untuk berbagai Keperluan
1.
Rumah Tangga
2.
Industry /
Pabrik
3.
Rumah Sakit
4.
Hotel /
Penginapan
5.
Penerangan
Jalan Umum
6.
Traffic Light
7.
Kantor
8.
Bahkan dapat di
Aplikasikan pada kendaraan Bermotor dalam menghemat Bahan Bakar
Menekan
/ Menghemat Tagihan Rekening Listrik Hingga 100 %
Jaminan
Bebas dari Padam Listrik / Mati Lampu
Inovasi
Teknologi yang Ramah Lingkungan , Tanpa menimbulkan Polusi
Menghemat
Daya 1:10 (Watt)
Tegangan
Lebih Stabil dengan Control Inverter , Melindungi Perangkat Elektronik dari
turun Naiknya Tegangan hingga umur Elektronik Lebih panjang
Sebagai
Pengganti Genset , Tanpa BBM , Tanpa suara , Bebas Polusi sebagai Sumber
Listrik Cadangan
Saklar
On/Off Dapat dipasang menggunakan Remote Control , Memudahkan Anda dalam menyalakan/mematikan
lampu cukup dari tempat tidur
Sebagai
Solusi dalam Menghadapi Krisis Energy
Solar Panel / Panel Surya
Adalah komponen dari sebuah Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS) , Solar Panel mengkonversikan tenaga Matahari menjadi tenaga
listrik , terdiri dari sebuah sel silicon (atau biasa disebut juga Solar Cells
PV) yang disinari Matahari dan menghasilkan Photon yang menghasilkan arus
listrik.
Sekumpulan Solar Panel dalam suatu system disebut array
, banyaknya jumlah modul dapat disusun secara seri atau pararel akan menentukan
besarnya total output energy yang dihasilkan.
Apa
itu PLTS ?
PLTS
adalah
singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya . ini adalah istilah yang
digunakan di Indinesia dalam menyebut sebuah System Pembangkit Listrik yang
bersumber dari energy Matahari.
Istilah
WP dalam Solar Panel
WP Singkatan dari Watt-Peak yang menggambarkan
besarnya nominal Watt tertinggi yang dapat dihasilkan dari sebuah Solar system
karena energy matahari yang dapat Berubah, atau ukuran daya listrik per
satuan waktu, yang jika di Grafikkan akan tampak seperti gelombang yang
mempunyai puncak tertinggi (Peak) yang berbentuk lembaran lembaran.
Contoh :
Solar Panel dengan kekuatan 60WP , artinya
Seberapapun Kuatnya Sinar matahari pada waktu tertentu , maksimal daya yang
dapat diserap atau output Energi yang dihasilkan perangkat tersebut hanya 60
Watt
Apa
Kelebihan Listrik Tenaga Surya disbanding Sumber Energi Lain ?
ü Energi yang Selalu terbarukan
(Renewable Energy) dan tidak memerlukan BBM lagi.
ü Bersih dan Ramah Lingkungan.
ü Usia Solar Panel yang Panjang
(Investasi Jangka Panjang) 20-25 Tahun.
ü Praktis , Mudah dan Murah
Perawatannya.
ü Sangat cocok untuk daerah Tropis
seperti Indonesia.
Dalam Nilai Ekonomis , PLTS memiliki nilai yang
lebih tinggi , dimana kita tidak lagi ketergantungan dari PLN bahkan dapat digunakan di daerah yang
tidak dapat di Jangkau oleh PLN dan Instalasinya tanpa menggunakan Generator
Listrik BBM.
Misalnya daerah Perkebunan , Pertambangan , atau
daerah desa terpencil dll . Dari segi Jangka panjang juga memiliki nilai
Ekonomis yang cukup tinggi dengan daya tahan 20-25 tahun .
Apakah
Solar Panel tetap dapat menghasilkan listrik ketika Matahari sedang mendung ?
Pada saat cuaca mendung atau berawan , Solar Panel akan tetap bekerja , karena pada
prinsip kerja dasarnya adalah penyerapan cahaya dan mengubahnya menjadi energy
listrik..
Apakah
pada malam hari PLTS masih dapat menghasilkan listrik ?
Tentu saja , Karena energy yang diserap di siang
hari akan disimpan dalam baterai , energy yang tersimpan inilah yang dapat
digunakan pada malam hari.
Bagaimanakah
Cara Kerja PLTS ?
Beberap Solar Panel di pararelkan untuk menghasilkan
arus listrik yang lebih besar , Combiner menghubungkan kaki positif panel surya
satu dengan lainnya, kaki kutub negative panel satu dengan lainnya juga
dihubungkan, Ujung kaki positif Solar Panel dihubungkan ke kaki positif charge
controller dan kaki negative dihubungkan ke kaki negatif charge controller,
tegangan panel yang dihasilkan akan digunakan oleh charge controller untuk
mengisi baterai . Untuk menghidupkan beban arus AC , arus baterai disupply oleh
Inverter.
Charge Controller
Digunakan untuk mengatur pengaturan pengisian
baterai. Tegangan maksimum yang dihasilkan oleh solar Cell Panel pada hari yang terik akan menghasilkan
tegangan yang tinggi.
Inverter
Adalah perangkat elektrik yang mengkonversikan arus
searah DC menjadi arus bolak balik AC
Baterai
Adalah Perangkat Kimia untuk menyimpan tenaga
listrik dari tenaga Surya , tanpa baterai , energi surya hanya dapat digunakan pada saat ada
sinar matahari.
Jenis
dan type Solar Panel
Ada berbagai macam jenis Solar Panel , ada yang
disebut Morpheus dan Compound, namun yang paling popular saat ini adalah
Polycrystal dan monocrystal.
Polycrystal
Merupakan Solar Panel yang memiliki susunan Kristal
secara acak , type ini memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan
type monocrystaluntuk menghasilkan listrik yang sama, akan tetapi tetap dapat
menghasilkan listrik pada saat cuaca mendung.
Monocrystal
Merupakan Solar Panel yang paling Efesien,
menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi , Memiliki
efesiensi sampai dengan 15 % , Kelemahan dari Panel Jenis ini adalah tidak
berfungsi dengan baik saat Cuaca Teduh/Mendung, efektifitasnya akan turun
drastis dalam cuaca berawan.
Cara
Pemanfaatan energi listrik dari PLTS secara efektif dan efesiaen
Untuk efesiensi pemanfaatan PLTS dibutuhkan perencanaan
yang baik dan akurat
1.
Jumlah
daya yang akan dibutuhkan dalam pemakaian sehari hari (watt/Hour)
2.
Jumlah
Panel yang harus dipasang.
3.
Berapa
Unit Baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan penggunaan
tanpa sinar matahari.
Dari sini kita dapat tentukan apakah kita
mengininkan FULL OUTPUT atau PEAK energy saja ? , bila yang dibutuhkan adalah
FULL OUTPUT maka akan memerlukan banyak Baterai dan untuk perhitungan
perhitungan kebutuhannya nanti , akan ada faktor faktor angka pengali yang akan
digunakan.
Jika kebutuhannya hanya PEAK saja , ini akan
maminimalisir penggunaan Baterai (Bahkan tanpa Baterai sama sekali) karena
penggunaan digunakan pada siang hari saja (hybrid System dikombinasikan dengan
listrik PLN , Genset , atau Sumber Energi lainnya) , type PEAK lebih Ekonomis
denagn ROI yang lebih cepat ,, cocok untuk kalangan Industry (Pabrik , UKM ,
dll) , Commercial (Mall , Perkantoran , dll) ,serta telecommunication (BTS)
Contoh Perhitungan :
Perhitungan kebutuhan 2200Watt FULL OUTPUT
Asumsi 1:
Dibutuhkan
untuk dapat menyala 24 Jam
Maka
Jumlah daya yang dibutuhkan untuk pemakaian sehari hari adalah :
2200WP x
24Jam = 52.800Watt-Hour per Hari
Asumsi 2
Menggunakan
Solar Panel @ 100WP
Asumsi 3
Lama
penyinaran dalam 1 hari adalah 4 Jam :
v Ini berdasarkan energy Surya dari
Jam 7 pagi s/d Jam 5 Sore (10 Jam) dan asumsi konversi minimal 4 Jam sehari
(menggunakan konstruksi solar panel terpasang fixed menghadap 1 arah mata angin
saja)
Asumsi 4
Menggunaka Baterai kering type 12Volt 100ah
(ampere/hour)
Dalam takaran ideal , digunakan faktor angka pengali
2 & 3 untuk menghitung kebutuhan Baterai atau secara total angka pengalinya
adalah 6 (2 x 3)
Angka pengali 2 (dua) timbul karena baterai tidak
boleh lebih dari 50% kehilangan Kapasitasnya jika ingin usia Baterai tahan lama
terutama jenis baterai kering type gel dan AGM , dengan kata lain diusahakan
agar DOD (Depth Of Discharge) tidak melampaui 50% karena akan sangat
mempengaruhi Life Time dari Baterai itu sendiri
Faktor angka penagali 3 ( tiga adalah untuk kebutuhan Baterai untuk
meminimalisir kemungkinan terburuk dari jumlah hari yang diasumsikan terjadinya
hujan atau tidak ada sinar matahari selama 3 Hari berturut turut.
v Namun ada Juga yang menghitung
langsung factor kalinya dari 4 atau 5 saja
Berdasarkan Asumsi diatas maka diproleh perhitungan
untuk:
1.
Banyaknya
Solar Panel yang diperlukan :
52.800
= 132 pcs
100wp x 4 Jam
2.
Banyaknya
Baterai yang diperlukan ;
52.800x2x3 = 316.800
316.800
= 264
pcs
1200 (dari 12vx100ah)
Harga Panel tergantung dari beberapa faktor :
Ø Type panel/Teknologi/Efesiensi
Ø Ukuran Panel dan daya dalam watt
yang dihasilkan perjam
Perkiraan
Besarnya Biaya yang harus dikeluarkan untuk sebuah PLTS
Besarnya biaya dalam penentuan harga sebuah Solar
Panel didasarkan atas perhitungan harga Per Watt Peak (WP), ini berlaku di pasar Internasional untuk
penentuan harga sebuah solar panel.
Misalnya , harga Solar Panel per watt peak adalah Rp
2 jadi harga Solar Panel untuk ukuran 60WP adalah 2x60 = Rp 120 dan seterusnya.
Misalkan kapasitasnya mencapai hitungan MegawattPeak
(1.000.000 WP) tetap digunakan satuan WPnya.
Harga Tersebut Belum termasuk :
ü Baterai
ü Charge Controller
ü Inverter
ü Kabel
ü Biaya Instalasi
ü Biaya Angkut (Delivery)
ü Pajak dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.